Dari pelajaran sejarah
serta buku – buku dan banyak film yang kita amati, kita bisa menyimpulkan bahwa
Indonesia pernah mengalami masa kolonialisme dan imperialisme yang sangat berat.
Kolonialisme bisa diartikan sebagai upaya yang dilakukan oleh suatu negara atau
bangsa dalam rangka menguasai suatu daerah / wilayah untuk mendapatkan sumber
daya. Sedangkan imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan untuk
menguasai negara lain dan memperoleh keuntungan atau kekuasaan dari negara yang
dikuasainya.
Jika ditanya, sudah
pasti masyarakat Indonesia memilih untuk merdeka dibandingkan hidup di bawah kolonialisme
bangsa asing. Tetapi, apa kita tahu sebabnya? Benarkah hidup di masa
kolonialisme benar – benar hal terburuk yang pernah dialami Indonesia?
Kali ini, saya akan
menjabarkan beberapa penjelasan yang penting diketahui oleh masyarakat
Indonesia yang dapat membantu dalam menjawab pertanyaan tersebut.
Pertama, mari kita
lihat dari pola penjajahan bangsa – bangsa yang pernah menguasai Indonesia.
1. Belanda
Belanda menanamkan sistem
kerja rodi dan tanam paksa pada rakyat Indonesia, serta adanya politik adu
domba atau devide et impera. Namun,
keuntungannya untuk Indonesia adalah masyarakat dapat mengetahui cara bercocok
tanam yang baik. Selain itu, masyarakat dapat mengetahui lebih banyak tentang tanaman
yang sedang laku di pasar internasional.
2. Inggris
Dibandingkan yang lain,
bisa dibilang Inggris adalah negara yang paling ‘lembut’ dalam menjajah
Indonesia. Pengaruh negatif yang dibawa Inggris saat menguasai Indonesia adalah
kesengsaraan rakyat dan pengurasan sumber daya alam seperti rempah – rempah.
Walau begitu, dampak positifnya adalah rakyat bisa mempelajari bahasa Inggris
dan penerapan sistem perdagangan bebas. Inggris juga menghapus sejumlah kebijakan
Belanda yang sangat menyengsarakan rakyat. Selain itu, kebijakan Raffles di
bidang hukum mengubah hukum yang berdasarkan warna kulit menjadi hukum yang
berdasarkan besar kecilnya kesalahan seseorang, sehingga semua orag dinilai
sama di hadapan hukum.
3. Portugis
Bangsa Portugis awalnya
datang untuk mencari rempah – rempah. Tetapi, semakin lama, terjadilah monopoli
perdagangan rempah – rempah di Indonesia yang disebabkan oleh bangsa Portugis.
Di masa kolonialisme Portugis juga banyak terjadi perang karena perlakuan
bangsa Portugis kepada rakyat Indonesia yang dapat dibilang sangat tidak adil
dan menyengsarakan rakyat. Dampak positifnya adalah berkembangnya agama Katolik
di Indonesia serta adanya musik keroncong yang dibawa bangsa Portugis.
4. Jepang
Adanya sistem kerja
paksa atau romusha dan eksploitasi
sumber daya alam Indonesia adalah salah satu hal tak terlupakan yang terjadi di
masa penjajahan Jepang di Indonesia. Tetapi, kita tidak bisa melupakan hal –
hal positif yang dibawa Jepang kepada Indonesia, contohnya tingginya harapan
rakyat Indonesia untuk merdeka, kebebasan berbicara dengan bahasa Indonesia
serta penghapusan sistem yang mendiskriminasi rakyat seperti fasilitas belajar.
Selain itu, beberapa organisasi yang dibentuk untuk persiapan kemerdekaan Indonesia
juga lebih bebas.
Dengan penjelasan ini,
kita dapat tahu bahwa masa penjajahan paling menguntungkan bagi Indonesia
adalah masa penjajahan Inggris. Sekarang, kita akan berpikir. Apa yang akan
terjadi jika Indonesia masih dalam genggaman Inggris?
Kita pasti sudah tahu
tentang negara – negara persemakmuran Inggris. Mulai dari Australia, New
Zealand, sampai Brunei Darussalam. Begitulah yang akan terjadi pada Indonesia sekarang
jika masih dikuasai oleh Inggris.
Bukankah negara –
negara tersebut lebih maju daripada Indonesia? Ya, karena pemerintahan Inggris
menguntungkan bagi negara yang dijajahnya. Inggris memajukan dan membangun
negara – negara tersebut, tidak seperti Belanda atau Portugis. Inggris juga
tidak terlalu mengambil keuntungan dalam waktu singkat, karena selama negara –
negara tersebut masih di dalam penguasaan Inggris, berarti Inggris dapat dengan
mudah mengambil keuntungan, walaupun sedikit.
Walau begitu, kita harus tetap
bersyukur bisa menjadi bangsa merdeka. Perjuangan para pahlawan yang berani
bertekad untuk mengusir penjajah dari tanah air harus diacungi jempol. Walaupun
Indonesia belum bisa menjadi lebih maju daripada negara – negara persemakmuran
Inggris, Indonesia masih dapat mempertahankan kemerdekaan dengan berbekal
pengalaman dan pengetahuan tentang masa kolonialisme dan imperialisme bangsa
asing. Indonesia juga memiliki sumber daya alam yang masih berlimpah yang cukup
untuk menyejahterakan rakyat.
Kelak, Indonesia dapat
menjadi lebih maju dari negara – negara persemakmuran Inggris dengan
kemerdekaannya sendiri jika kita terus berusaha untuk mewujudkan kehidupan yang
makmur dan stabil bagi tanah air. Dengan semangat yang tertanam di tubuh
Indonesia serta pengetahuan yang kita dapatkan, kita bisa melangkah lebih cepat
dalam pembangunan bangsa Indonesia. Semoga dengan artikel ini, kita bisa menambah
wawasan tentang alasan mengapa kita lebih memilih untuk merdeka dibandingkan di
bawah kolonialisme dan imperialisme bangsa asing, serta kita bisa lebih mantap
untuk membangun Indonesia yang lebih baik nantinya.