Saat ini ibu pertiwi menangis
melihat banyak elit politik
mereka kini tak bersuara hingga habis
tetapi saling menjatuhkan secara licik
Ibu pertiwi merintih
mendengar kabar para bupati
yang ia percayai sepenuh hati
masuk sel karena korupsi
Ibu pertiwi rapuh
melihat rakyatnya merusuh
yang dulunya semurni susu
kini tercemar, saling menuduh
Ibu pertiwi bertanya - tanya
melihat kaum yang saling mengkafirkan,
bagaimana kita hidup dengan keberagaman
jika kita tidak toleran?
Ibu pertiwi hanya punya satu harapan
untuk rakyat Indonesia tercinta,
pujalah persatuan
agar kita hidup damai bersama.
No comments:
Post a Comment